Menarik minat belajar siswa
1. Pengertian
Minat Belajar
Secara sederhana minat dapat diartikan
sebagai suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap
orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan
disertai perasaan senang. Dalam batasan tersebut, terkandung suatu pengertian
bahwa di dalam minat ada pemusatan perhatian subjek, ada usaha (untuk
mendekati/ mengetahui/ memiliki/ menguasai/ berhubungan) dari subjek yang
dilakukan dengan perasaan senang, ada daya penarik dari objek.[1]
Minat pada dasarnya adalah penerimaan
akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan suatu di luar diri. Semakin kuat
atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minatnya. Crow and Crow mengatakan
bahwa minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk
menghadapi atau berusaha dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman, yang
dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.[2]
“Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatiakan dan mengenang
beberapa kegiatan”.[3]
“Minat
(interest) kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar
terhadap sesuatu. Menurut Reber, minat tidak termasuk istilah populer dalam
psikologi karena ketergantungannya yang banyak pada faktor-faktor internal
lainnya seperti: pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi dan kebutuhan.[4]
“Minat
adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas
tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu
hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat
hubungan tersebut, semakin besar minat”.[5]
Suatu minat dapat
diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukan bahwa siswa lebih
menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui
partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subjek
tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek
tersebut.[6]
Minat
ialah suatu dorongan yang menyebabkan terikatnnya perhatian individu pada objek
tertentu seperti pekerjaan, pelajaran, benda, dan orang. Minat berhubungan dengan aspek kognitif, afektif,
motorik. Dan merupakan sumber motivasi untuk melakukan apa yang diinginkannya.[7]
Berdasarkan
pengertian diatas maka dapat penulis simpulkan bahwa yang dimaksud dengan minat
belajar adalah kecenderungan untuk tetap memperhatikan dan mengenang kegiatan
belajar yang disukai atau yang dapat membuat rasa tertarik yang ada pada diri
individu terhadap suatu mata pelajaran sehingga dapat merubah tingkah laku
secara keseluruhan dan berkembang menjadi pribadi yang seutuhnya.
2. Macam-macam
Minat Belajar
Minat belajar dapat
digolongkan menjadi beberapa macam, ini sangat tergantung pada sudut pandang
dan cara penggolongannya, yaitu:
1. Berdasarkan timbulnya, minat dapat dibedakan menjadi minat primitif dan
minat kulturil. Minat primitif adalah minat yang timbul karena kebutuhan
biologis atau jaringan-jaringan tubuh, sedangkan minat kulturil atau minat
sosial adalah minat yang timbul karena proses belajar.
2. Berdasarkan arahnya, minat dapat dibedakan menjadi minat intrinsik dan
minat ekstrinsik. Minat intrinsik adalah minat yang berhubungan dengan
aktivitas itu sendiri, sedangkan minat ekstrinsik adalah minat yang berhubungan
dengan tujuan akhir kegiatan tersebut, apabila tujuannya sudah tercapai ada
kemungkinan minat tersebut hilang.
3. Berdasarkan cara mengungkapkan, minat dapat dibedakan menjadi empat
yaitu, ekspressed interest yaitu minat yang diungkapkan dengan cara meminta
kepada subyek untuk menyatakan atau menulis kegiatan-kegiatan baik yang berupa
tugas maupun bukan tugas yang disenangi dan paling tidak disenangi. Manifest
interest yaitu minat yang diungkapkan dengan cara mengobservasi atau melakukan
pengamatan secara langsung terhadap aktivitas-aktivitas yang dilakukan subyek
atau dengan mengetahui hobinya. Tested interest yaitu minat yang diungkapkan
cara menyimpulkan dari hasil jawaban tes objektif yang diberikan, nilai-nilai
yang tinggi pada suatu objek atau masalah biasanya menunjukan minat yang tinggi
pula terhadap hal tersebut. Inventoried interest yaitu minat yang diungkapkan
dengan menggunakan alat-alat yang sudah distandarisasikan, dimana biasanya
berisi pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada subjek apakah ia senang atau
tidak senang dengan terhadap sejumlah aktivitas atau sesuatu objek yang
ditanyakan.[8]
Para ahli psikologi membedakan dua jenis minat belajar yaitu:
1. Minat Situasional yaitu minat yang dipicu oleh sesuatu di lingkungan
sekitar. Hal-hal yang baru, berbeda, tak terduga, atau secara khusus hidup
sering menghasilkan minat situasional, begitu pula hal-hal yang melibatkan
tingkat aktivitas yang tinggi, atau emosi yang kuat.
2. Minat pribadi, yaitu minat yang stabil sepanjang waktu dan menghasilkan
pola yang konsisten dalam pilihan yang dibuat siswa. Seringkali, minat pribadi
dan pengetahuan saling menguatkan, minat dalam sebuah topik tertentu memicu
semangat untuk mempelajari lebih dalam tentang topik tersebut dan pengetahuan
yang bertambah sebagai akibat dari proses pembelajaran itu pada giliranya
meningkatkan minat yang lebih besar.[9]
Pendapat
lain menyebutkan bahwa “minat belajar memiliki unsur afeksi, kesadaran sampai
pilihan nilai, pengerahan perasaan, seleksi, dan kecenderungan hati.[10]
Berdasarkan
pendapat di atas dapat penulis simpulkan bahwa macam-macam minat belajar dapat
digolongkan berdasarkan timbulnya, yaitu minat primitif dan minat kulturil,
berdasarkan arahnya, yaitu minat intrinsik dan minat ekstrinsik, dan
berdasarkan cara mengungkapkannya, yaitu ekspressed interest, manifest
interest, tested interest, inventoried interest.
3. Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Minat Belajar
Secara garis besar faktor-faktor yang
mempengaruhi minat belajar siswa dapat dikelompokan menjadi dua yaitu:
3. Faktor yang bersumber dari dalam diri individu yang bersangkutan (misal:
bobot, umur, jenis kelamin, pengalaman, perasaan mampu, kepribadian),
4. Faktor yang berasal dari luar mencakup lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah dan lingkungan masyarakat.[11]
Pendapat
lain mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar adalah:
1.
Kebutuhan
fisik, sosial, dan egoistik.
2.
Pengalaman.[12]
Berdasarkan
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat
belajar dapat digolongkan menjadi dua yaitu yang berasal dari dalam individu
seperti umur, jenis kelamin, kepribadian,kebutuhan fisik dan egoistik serta pengalaman
dari individu, dan yang berasal dari luar individu itu sendiri, seperti
lingkungan-lingkungan sosial yang ada di sekitar individu. Kedua faktor
tersebut berperan dalam menumbuhkan minat belajar pada siswa.
No comments:
Post a Comment