2. Komponen isi Dan Struktur Program Atau Materi
Komponen isi dan struktur
program atau materi merupakan materi
yang di programkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.isi
atau materi yang dimaksud biasanya merupakan materi bidang-bidang studi, misalnya:
matematika, bahasa indonesia, ipa, ips, fiqh, akhlak tasyri’, bahasa arab, dan
lain sebagainya. Bidang-bidang studi tersebut disesuaikan dengan jenis, jenjang
dan jalur pendidikan yang ada, dan bidang-bidang studi tersebut biasanya telah
dimuatkan dalam struktur program kurikulum suatu sekolah.[1]
Materi kurikulum pada hakikatnya
adalah isi kurikkulum. Dalam undang-undang pendidikan tentang Sistem Pendidikan
Nasionaltelah ditetapkan bahwa, “isi kurikulum merupakan bahan kajian dan
pelajaran untuk mencapai tujuan penyelenggaraan satuan pendidikan yang
bersangkutan dalam rangka upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional(Bab IX,
ps. 39). Sesuai dengan rumusan tersebut, isi kurikulum dikembangkan dan disusun
berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1) Materi
kurikulum berupa bahan pembelajaran yang terdiri dari bahan kajian atau
topik-topik pelajaran yang dapat dikaji oleh siswa dalam proses belajar dan
pembelajaran.
2) Materi
kurikulum mengacu pada pencapaian tujuan
masing-masing satuan pendidikan.perbedaan dalam ruang lingkup dan urutan bahan
pelajaran disebabkan oleh perbedaan tujuan satuan pendidikan tersebut.
3) Materi
kurikulum diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Dalam hal ini,
tujuan pendidikan nasional merupakan target tertinggi yang hendak dicapai melalui
penyampaian materi kurikulum.[2]
Ada
beberapa kriteria dalam memilih isi kurikulum (terutama bagi perancang
kurikulum sebagaimana dikemukakan oleh Nana sudjana adalah sebagai berikut:
a) Isi
kurikulum harus sesuai, tepat dan bermakna bagi perkembangan siswa.
b) Isi
kurikulum harus mencerminkan kenyataan sosial, artinya sesuai dengan tuntutan
hidup nyata dalam masyarakat.
c) Isi
kurikulum harus mengandung pengetahuan ilmiah yang komprehensif, artinya
mengandung aspek intelektual, moral, dan sosial secara seimbang.
d) Isi
kurikulum harus mengandung aspek ilmiah yang tahan uji.
e) Isi
kurikulum harus mengandung bahan yang jelas. Teori, prinsip dan konsep yang
terdapat di dalamnya bukan sekedar informasi faktual belaka.
f) Isi
urikulum harus menunjang tercapainya tujuan pendidikan.[3]
No comments:
Post a Comment