Saturday, 3 September 2016

Macam-macam komponen kurikulum di bagi ke dalam beberapa komponen, yaitu : Tujuan, Isi materi, organisasi atau strategi, media, dan komponen proses belajar mengajar


3. Komponen media dan sarana Prasarana


        Media merupakan sarana dan perantara dalam pembelajaran. Sarana dan prasarana atau media merupakan alat bantu untuk memudahkan dalam mengaplikasikan isi kurikulum agar lebih mudah dimengerti oleh anak didik dalam proses belajar mengajar. Pemakain media dalam proses belajar mengajar merupakan suatu hal yang perlu dilakukan oleh seorang pendidik atau guru agar apa yang disampaikan terhadap anak didik dapat memiliki makna dan arti penting bagi anakdidik dikarenakan telah berhasil menyerap, memahami suatu materi pelajaran yang di tempuhnya.[1]

            Ketepatan memilih alat media, menurut Subandijah (1993:5) merupakan hal yang dituntut bagi seorang pendidik atau guru agar materi yang ditransfernya bisa berjalan sebagaimana mestinya, dan tujuan pengajaran atau pendidikandari proses belajar mengajar yang ada diharapkan bisa tercapai dengan baik.[2]
            Rowntree mengelompokan media mengajar menjadi lima macam dan disebut modes, yauitu interaksi insani, realita, pictorial, simbol tertulis dan rekaman suara.
a)      Interaksi insani, media ini merupakan interaksi langsung antara dua orang atau lebih. Dalam komunikasi tersebut kehadiran suatu pihak secara sadar atau tidak sadar mempengaruhi perilaku yang lainnya. Terutama kehadiran guru yang mempengaruhi perilaku siswanya. Interaksi insani dapat berlangsung mealui komunikasi verbal maupun non verbal.
b)      Realita, realita merupakan bentuk perangsang nyata seperti orang-orang, benda-benda, binatang, peristiwa dan lain sebagainya yang diamati oleh siswa.
c)      Pictorial, media ini menunjukan penyajian berbagai bentuk variasi gambar, dan diagram nyata atau simbol, bergerak atau tidak, dibuat di atas kertas, film, kaset, disket, dan media lainnya.
d)     Simbl tertulis, simbol tertulis merupakan media penyajian informasiyang  paling umum, tetapi tetap efektif. Ada beberapa macam bentuk media simbol tertulis seperti buku teks, buku paket, modul, dan majalah-majalah. Penulisan simbol-simbol tertulis biasanya dilengkapi dengan media pictorial seperti gambar,-gambar, bagan, grafik dan lain-lain.
e)      Rekaman suara, berbagai bentuk informasi dapat disampaikan kepada anak dalam bentuk rekaman suara. Rekaman suara dapat disajikan secara tersendiri atau digabung dengan media pictorial.[3]


[1] Haiatin chasanatin, Pengembangan Kurikulum(Pai), Metro,  hal: 10
[2] Ibid, hal: 11
[3] Nana syaodih, pengembangan kurikulum:teori dan praktik, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, hal: 108-109

No comments:

Post a Comment